Hamil Ektopik (Di Luar Kandungan) Bisa Hamil Lagi?

 
Ilustrasi. (Sumber :http://kesehatanaz.com)
Majalah Ibu Hamil. Hamil diluar kandungan atau yang dikenal sebagai kehamilan ektopik adalah kondisi dimana janin berkembang diluar lokasi yang normal. Seseorang yang mengalami kehamilan ektopik bukan berarti tidak dapat mengalami kehamilan normal namun berarti ia memiliki kemungkinan untuk mengalami kehamilan ektopik lagi di masa depan. 

Kehamilan ektopik seringkali disebabkan oleh:
  1. Merokok
  2. Kehamilan ektopik sebelumnya
  3. Riwayat infeksi di tuba falopi (salpingitis, PID : Pelvic Inflammatory Disease)
  4. Riwayat operasi pada tuba falopi
  5. Komplikasi dari pecahnya infeksi appendisitis (usus buntu)
  6. Endometriosis
No. 2, 3 dan 4 dapat menyebabkan terciptanya jaringan parut pada saluran tuba falopi (saluran telur) sehingga hasil pembuahan tidak dapat berpindah ke rongga rahim dan terjebak di sepanjang saluran.

Wanita memiliki 2 buah saluran telur (tuba falopii) yang masing-masing terletak di sebelah kanan dan kiri. Apabila satu saluran telur pecah akibat kehamilan ektopik dan diangkat melalui operasi, seorang wanita akan tetap menghasilkan ovum (sel telur) melalui saluran telur sisi sebelahnya namun kemungkinan hamil berkurang sebesar 50%. Hal ini dapat menurunkan angka kemungkinan hamil berikutnya tetapi bukan berarti Anda tidak dapat hamil lagi.

 
Jika tidak terjadi komplikasi, umumnya kesuburan akan kembali normal. Jika sudah mendapat haid lagi berarti fungsi organ reproduksi sudah kembali normal dan sudah boleh hamil lagi. Namun, dianjurkan agar Anda menunda kehamilan berikutnya selama kurang lebih 3 bulan, hingga organ reproduksi ibu kembali ke bentuk semula dan Anda telah siap secara fisik dan emosi untuk hamil lagi. Selain kesiapan fisik, hal inilah yang juga penting yaitu kesiapan mental.

Diskusikanlah dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Anda, yang tentunya memahami riwayat medis atau penyakit Anda sebelumnya. Utarakan segala hal yang menjadi kekhawatiran dan kebingungan Anda termasuk kapan saat yang tepat untuk memulai kehamilan kembali.

Sumber :
  • Klik Dokter. (2017). Hamil lagi setelah kehamilan ektopik. [Online]. Tersedia ; http://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2814698/hamil-lagi-setelah-kehamilan-ektopik. (29 Agustus 2017). 
  • Tanyadok. (2017). Kehamilan diluar rahim apakah harus selalu dioperasi dan bisa hamil lagi. [Online]. Tersedia ; https://www.tanyadok.com/artikel-konsultasi/kehamilan-diluar-rahim-apakah-harus-selalu-dioperasi-dan-bisa-hamil-lagi. (29 Agustus 2017).